Selasa, 25 Desember 2012

obligasi


·         Obligasi
    Obligasi adalah wesel jangka panjang yang diterbitkan oleh unit perusahaan dan pemerintah
·         Penerbit onligasi menerima uang dalam pertukaran untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu di masa depan
Penarikan obligasi
·         Provisi penarikan (call provision) memberikan hak kepada perusahaan penerbit untuk menebus obligasi sebelum jatuh tempo dengan syrat-syarat tertentu, biasanya dengan harga yang lebih besar dari pada nilai jatuh tempo
·         Perusahaan biasanya menarik obligasi jika suku unga turun secara substansial di bawah suku bunga kupon.

·         Dana pelunasan
-          Dana pelunasan adalah provisi yang mengharuskan perusahaan untuk menarik sebagian obligasi setiap tahun
-          Tujuan dana pelunasan adalah untuk menarik secara berurutan obligasi tersebut
-          Dana pelunasan biasanya tidak membutuhkan premi penarikan

Nilai obligasi
·         Nilai obligasi di cari sebagai nilai sekarang dari anuitas (pembayaran bunga) ditambah nilai sekarang dari lump sum (pokok)
·         Obligasi di evaluasi pada suku bunga periodik yang tepat sepanjang jumlah periode di mana pembayaran bunga dilakukan
·         Pengembalian yang diperoleh atas obligasi yang disimpan hingga jatuh tempo didefinisikan senagai hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity)
·         Jika obligasi dapat di tarik sebelum jatuh tempo, maka hal ini disebut dapat ditarik, dan pengembalian yang diterima investor jika obligasi itu ditarik didefinisikan sebagai hasil hingga penarikan
·         Yield to maturity ditentukan sebagai nilai sekarang dari pembayaran bunga yang diterima ketika obligasi itu beredar di tambah nilai sekarang dari harga penarikan (nilai nominal ditambah premi penarikan)

·         Lamanya jatuh tempo
-          Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin besar harga obligasi ini akan berubah sebagai tanggapan terhadap perubahan suku bunga, hal ini disebut risiko suku bunga
-          Akan tetapi, obligasi dengan jatuh tempo yang pendek memiliki resiko tingkat reinvestasi yang tinggi bagi investor, yaitu resiko bahwa pendapatan akan menurun karena arus kas yang diterima dari obligasi akan di rollover pada suku bunga yang lebih rendah

Resiko kegagalan
·         Obligasi perusahaan dan municipal memiliki resiko kegagalan (default risk)
·         Jika penerbit mengalami kegagalan, maka investor akan menerima lebih sedikit dari pada pengembalian yang dijanjikan atas obligasi tersebut
·         Oleh karena itu, investor harus mengevaluasi resiko kegagalan obligasi sebelum melakukan pembelian

Jenis dan pengembaliannya
·         Terdapat berbagai jenis obligasi, antara lain:
-          Obligasi hipotik
-          Debenture
-          Konvertibel
-          Obligasi dengan warrant
-          Obligasi pendapatan
-          Obligasi daya beli (indeks)
·         Pengembalian yang diperlukan atas setiap jenis obligasi ini ditentukan oleh tingkat resiko obligasi
sumber :
manajemen keuangan BrigHam Houston E8, Jilid 1. penerbit: erlangga
http://www.scribd.com/doc/50850278/ManajemenKeuangan-Brig-Ham-Houston-E8-J1 
http://google.com 

nama: khaerunnisa
npm : 23210879
kelas: 3eb04


Tidak ada komentar:

Posting Komentar