Rabu, 07 November 2012

AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI



Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisai-organisasi yang tidak mencari laba. Setelah satu penyebabnya adalah karenahal ini diharuskan oleh undang-undang namundemikian alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adlah karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, walau di dalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pda data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian rupa hingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbgaia pihak, baik ari kalangan intern maupun dari luar organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut. Secara garis besar pihak-pihak tersebut adalah:
Ø Manajer
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambiloleh manajer berdasarkan informasi akuntansi, misalnya: menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus ada digudang, dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.
Ø Investor
Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan untuk mendapat hasil yang sesuia dengan harapannya. Oleh karena itu, sebelum melakukan penanaman modal, mereka mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa para investor harus melakukan analisi atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, mereka melakukan monitoring terhadap perusahaan atau memlaui berita-berita keuangan dalam berbagai sura kabar dan majalah. Sumber berita keuangan dalam surat kabar dan majalah ini adalah laporan-laporan akuntansi.
Ø Kreditur
Kreditur hanya bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembaikan kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu, calon kredit harus menilai kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur selalu meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu kreditur masih meminta laporan keuangan para pengambil kredit, untuk menilai apakah kredit telah digunakan sesuia dengan tujuan yang telah disepakati.
Ø Instansi Pemerintah
Badan – bada pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasra modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melaui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
Ø Organisasi Nirlaba
Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba seperti organisasi keagamaan, yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang bertujuan mencari laba. Walaupun organisasi semacam ini tidak mencari laba, namun mereka tetap berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka harus mempunyai anggaran, membayar tenaga kerja, membayar listrik dan sewa, serta urusan-urusan keuangan lainnya, semua hal tersebut bersangkutan dengan akuntansi.
Ø Pemakai Lainnya
Informasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para buruh membuthkan informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang juga informasi keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting bagi para buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain dari perausahaan tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah maju, informasi akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan kepentingan mereka.
Sumber:
Al,Haryono Jusup. Universitas Gajah Mada. Jilid 1:Edisi 6.
Cerepak, John R., and Donald H.Taylor. Principles of Accounting. Englewood Clif                N.j,: Prentice-Hall, inc., 1987.
Edwars, James Dn, Roger H. Hermanson, and R.F. Salmon. A Survey of Financial and Managerial Accounting. Fith ed. Homewood, II.: Richard D. Irwin, Inc., 1989.
Granof, Michael H., and Philip W. Bell. Financial Accounting. 4th ed. Englewood Cliffs, N.J.: Prentince-Hall, 1991.
Horngren, Charles T., and Walter T,Harrison, Jr. Accounting, Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-hall, 1989.
Larson, Kermit D. Fundamental Accounting Principles. 12th ed. Homewood, II.: Richard D. Irwin, Inc., 1990.
Meigs, Walter B., and Robert B.Meigs. Financial Accounting. 4th ed. New York: Mc Graw Hill Book Company, 4th ed. 1983.
Mueller, Gerhard G., and Lauren Kelly. Financial Accounting, Introductory. 3th ed. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1991.
Neeley, L. Paden, and Frank J. Imke. Principles Accounting and Practices. 4th ed. Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co., 1991.
Wilcox, Kirkand A., and Joseph G. San Miguel. Introduction to Financial Accounting. 2nd ed. New York: Harper and Row, Publshers , 1984.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar