1.jelaskan dengan singkat sifat produksi yang saudara ketahui?
jawab:
Sifat Produksi dibagi menjadi bagian berikut:
v Tahapan Produksi: Banyak barang melalui berbagai tahap produksi. Ada 3 kelompok tahapan produksi tiga kelompok, yaitu:
ü Primer - ini melibatkan ekstraksi bahan baku dari bumi. Ini mencakup hal-hal seperti pertanian (pertanian), pertambangan (batubara, logam, batu mulia), penggalian (ekstraksi kerikil, batu, dll), perikanan dan kehutanan.
ü Sekunder - Ini melibatkan mengubah bahan baku menjadi produk lain. Sebagai contoh, ikan dapat dijual secara keseluruhan setelah berkulit dan bertulang, mungkin akan cincang dan dibuat menjadi jari ikan atau kue ikan, mungkin akan digunakan untuk membuat makanan kucing, diproses untuk dimasukkan ke dalam kaleng dan sebagainya.
ü Tersier - Sektor (ketiga) tersier melibatkan semua layanan yang disediakan untuk bisnis dan konsumen. Sebagian besar orang di Inggris bekerja di industri jasa sehingga mereka bisa sangat bervariasi di alam. Sebuah bersih di blok kantor menyediakan layanan. Demikian juga halnya dengan sopir taksi, supermarket, penyedia layanan telepon selular, seorang pengacara, bank dan menolak kolektor.
v Menambahkan Nilai : Nilai tambah adalah semua tentang nilai ditempatkan pada produk dengan pasar serta biaya input yang masuk ke dalam membuat sesuatu. Nike membuat pelatih. biaya input yang masuk kedalam membuat sepasang pelatih relatif rendah. Mereka sebagian besar dibuat di negara-negara di mana biaya tenaga kerja sangat rendah. Tapi sepasang pelatih dapat membuat Anda kembali lebih dari £ 100!
v Produktivitas : Produktivitas mengacu pada output per pekerja per periode waktu. Produktivitas juga dapat merujuk kepada output per mesin per periode waktu atau output per unit lahan. produktivitas adalah penting bagi bisnis karena itu mempengaruhi biaya mereka dan jumlah keuntungan yang mereka buat pada setiap item yang dijual.
v Efisiensi : Produktivitas merupakan bagian penting dari sebuah bisnis yang efisien. Efisiensi dapat berarti hal yang berbeda dalam bisnis tetapi ada dasarnya dua cara kita bisa melihatnya. Efisiensi dibagi menjadi dua, yaitu:
ü Efisiensi Produktif: Sebuah bisnis dapat meningkatkan efisiensi produktif dengan menghasilkan output pada biaya serendah mungkin. Jika ia dapat menemukan cara untuk menghasilkan produk yang lebih murah maka dapat meningkatkan efisiensi produktifnya.
ü Efisiensi teknis: Sebuah bisnis dapat meningkatkan efisiensi teknis jika dapat menemukan cara menggunakan sumber daya yang ada untuk menghasilkan lebih banyak. Mungkin bisa menggunakan mesin bukan orang yang melakukan pekerjaan yang sama tetapi melakukannya lebih cepat tanpa harus beristirahat.
2. Jelaskan secara singkat pengertian produksi secara umum dan secara ekonomi?
Jawab:
secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Sedangkan pengertian produksi secara ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa. Penambahan atau penciptaan kegunaan atau utilitas karena bentuk an tempat ini membutuhkan factor – factor produksi.
3. Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama sebutkan dan jelaskan?
Jawab:
Proses : keputusan –keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau fasilitas yang dignakan untuk memproduksi barang dan jasa. Kputusan mencangkup jenis peralatan dan teknologi, arus proses, tata letak (lay out) peralatan, dan seluruh aspek fisik pabrik atau fasilitas jasa layanan.
Kapasitas: Volume dari produk yang dapat dihasilkan oleh produksi pabrik atau perusahaan dalam diberikan jangka waktu dengan menggunakan sumber daya saat ini .
keputusan kapasitas dimaksudkan untuk menentukan besarnya kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat. Kapasitas panjang ditentukan oleh besarnya fasilitas fisik yang dibangun. Dalam jangka pendek kapasitas kadang – kadang diperbesar dengan mengadakan sub-kontrak kepada pihak luar atau penambahan regu (shift)ekstra atau menyewa ruangan atau peralatan tambahan.
Persediaan : manajer persediaan membuat keputusan – keputusan dalam bidang produksi, menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak pemesanan, serta kapan pemesan dilakukan.
Tenaga kerja : Tenaga Kerja merupakan usaha manusia yang digunakan dalam produksi yang juga meliputi keahlian teknis dan pemasaran. Pembayaran untuk tenaga kerja orang lain dan penghasilan yang diterima dari orang tenaga kerja sendiri adalah upah .Tenaga kerja juga merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di bidangnya, misalnya dokter, insinyur, akuntan, dan ahli hukum. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga terampil di bidangnya. Misalnya tukang listrik, montir, tukang las, dan sopir. Sementara itu, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam menjalankan pekerjaannya. Misalnya tukang sapu, pemulung, dan lain-lain.
Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dibagi menjadi tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang menggunakan pikiran, rasa, dan karsa. Misalnya guru, editor, konsultan, dan pengacara. Sementara itu, tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi. Misalnya tukang las, pengayuh becak, dan sopir.
Mutu / Kualitas: fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar terhadap mutu atau kualitas terhadap barang atau jasa yang dihasilkan. Mutu merupakan tanggung jawab produksi yang penting dan harus didukung oleh organisasi secara keseluruhan karena dengan kita memberikan mutu/ klualitas yang baik maka produusen akan semakin tertarik untuk membelinya.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Factors_of_production
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Factors_of_production
Buku Pengantar Manajemen Umum(Untuk STIE) oleh Mohammad Abdul Muhkhyi, I man Hadi Saputro Penerbit Gunadarma
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.bized.co.uk/educators/level2/busactivity/lesson/production1.htm