Sejalan
dengan peneglompokan di atas dalam praktik dijumpai berbagai bidang pekerjaan
akuntansi.
Ø Akuntansi Publik
Pemeriksaan
laporan keuangan (auditing) adalah bidang pekerjaan profesi akuntansi
paling utama yang diberikan kepada publi (umum). Pemeriksaan laporan keuangan
adalah pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan
yang disusun manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak luar lainnya.
Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen, seringkali tidak dipercaya oleh
pihak-pihak luar karena adanya perbedaan kepentingan antara manajemen dengan
pemakai laporan lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam
sebuah laporan yang di sebut laporan hasil pemeriksaan akuntan. Apabila akuntan
publik yakin bahwa laporan keuangan menyajikan informasi secara wajar, maka ia
akan memberikan pendapatnya bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi.
Akuntansi
perpajakan adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan
masyarakat. Tujuan yang ingin di capai dengan peberian jasa ini adalah:
1.
Untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku,
dan
2.
Untuk menekan pajak seminimum mungkin.
Konsultasi
manajemen adalah pemberian jasa yang meliputi aspek yang lias. Biasanya
jasa ini diberikan bersamaan dengan pemeriksaan akuntan. Sebagai pemeriksa,
akuntan biasanya mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi
perusahaan yang diperiksanya. Oleh karena itu akuntan publik dapat memberikan
berbagai pertimbangan dan saran kepada manajemen untuk memperbaiki hasil
operasi perusahaan yang menggunakan jasanya.
Ø Akuntan Intern
Akuntansi
biaya menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam
pengawasan biaya. Biasanya akuntansi biaya ditekankan pada biaya produksi,
tetapi akhir-akhir ini penekanan atas biaya yang baik akan membantu manajemen
dalam penetapan harga jual produknya sehingga diperoleh laba yang lebih besar.
Selain itu, akuntansi biaya dapat memberi informasi kepada manajemen tentang
produk mana yang tidak menguntungkan sehingga produksinya harus dihentikan, dan
produk mana yang menguntungkan.
Peranggaran
menetapkan
sasaran penjualan dan laba, serta perencanaan yang terinci untuk mencapai
sasaran tersebut. Penyusunan anggaran selalu memperhatikan data masa au yang
dilaporkan dalam laporan akuntansi. Anggaran juga digunakan untuk mengawasi
jalannya operasi perusahaan melalui perbandingan antara data yang sesungguhnya
dengan anggaran. Oleh karena itu perusahaan biasanya memandang kegiatana peranggaran
sebagai aspek yang penting dari sistem akuntansinya.
Perancangan
sistem informasi mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk
kepentingan intern maupun ekstern. Setelah kebutuhan informasi diketahui.
Selanjutnya di rancang dan dikembangkan sistem yang sesuai. Sistem informaqsi
akuntansi sangat membantu dalam mengawasi jalannya operasi suatu perusahaan.
Pemeriksaan
intern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan intern
perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar umumnya memiliki staf pemeriksaan
intern. Para akuntan intern bertugas untuk mengevaluasi sistem akuntansi dan
manajemen. Tujuan pokoknya adalah untuk membantu manajemen dalam memperbaiki
efisien operasi dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian
perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.
Dalam berbagai literaturakuntansi, pembidangan
akuntansi sering disederhanakan menjadi dua kelompok yang disebut akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen.
Akuntansi
keuangan adalah akuntasi yang bertujuan utama menghasilkan laporan
keuangan untuk kepentingan pihak luar. Yang dimaksud pihak luar adalah
pihak-pihak di luar manajemen perusahaan, seperti investor, kreditor, badan
oemerintah dan pihak luar lainnya.
Akuntansi
manajemen adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi untuk
kepentingan manajemen. Jenis informasi yang diperlukan dalam manajemen dalam
banyak hal berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Umumnya
informasi untuk pengambilan berbagai keputusan manajemen. Informasi semacam ini
biasanya tidak dipublikasikan ke pada umum.
Dari
uraian diatas terlihat bahwa informasi akuntansi dibutuhkan oleh berbagai pihak
dengan kepentingan tersebut diperlukan berbagai bidang khusus dalam akuntansi.
Proses laporan informasi akuntansi kepada berbagai pihak oleh berbagai bidang
akuntansi. Proses pelaporan informasi
akuntansi dilakukan melalui empat jalur, yaitu:
1.
Jalur laporan untuk manajemen
2.
Jalur laporan untuk perpajakan
3.
Jalur laporan khusus
4.
Jalur laporan keuangan
SUMBER
Al,Haryono
Jusup. Universitas Gajah Mada. Jilid 1:Edisi 6.
Cerepak,
John R., and Donald H.Taylor. Principles of Accounting. Englewood Clif N.j,: Prentice-Hall, inc.,
1987.
Edwars,
James Dn, Roger H. Hermanson, and R.F. Salmon. A Survey of Financial and
Managerial Accounting. Fith ed. Homewood, II.: Richard D. Irwin, Inc., 1989.
Granof,
Michael H., and Philip W. Bell. Financial Accounting. 4th ed. Englewood Cliffs,
N.J.: Prentince-Hall, 1991.
Horngren,
Charles T., and Walter T,Harrison, Jr. Accounting, Englewood Cliffs, N.J.:
Prentice-hall, 1989.
Larson,
Kermit D. Fundamental Accounting Principles. 12th ed. Homewood, II.: Richard D.
Irwin, Inc., 1990.
Meigs,
Walter B., and Robert B.Meigs. Financial Accounting. 4th ed. New York: Mc Graw
Hill Book Company, 4th ed. 1983.
Mueller,
Gerhard G., and Lauren Kelly. Financial Accounting, Introductory. 3th ed.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1991.
Neeley,
L. Paden, and Frank J. Imke. Principles Accounting and Practices. 4th ed.
Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co., 1991.
Wilcox,
Kirkand A., and Joseph G. San Miguel. Introduction to Financial Accounting. 2nd
ed. New York: Harper and Row, Publshers , 1984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar