Akuntansi
dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam
organisai-organisasi yang tidak mencari laba. Setelah satu penyebabnya adalah
karenahal ini diharuskan oleh undang-undang namundemikian alasan utama mengapa
akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adlah karena semakin rumitnya
variabel-variabel yang dihadapi, walau di dalam perusahaan kecil sekalipun.
Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pda
data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian
rupa hingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan
manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang
sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Sebagai
suatu sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbgaia pihak, baik ari
kalangan intern maupun dari luar organisasi yang menyelenggarakan akuntansi
tersebut. Secara garis besar pihak-pihak tersebut adalah:
Ø Manajer
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun
perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha
mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
Keputusan yang diambiloleh manajer berdasarkan informasi akuntansi, misalnya:
menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus
ada digudang, dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.
Ø Investor
Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan
dengan tujuan untuk mendapat hasil yang sesuia dengan harapannya. Oleh karena
itu, sebelum melakukan penanaman modal, mereka mengevaluasi pendapatan yang
diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa para
investor harus melakukan analisi atas laporan keuangan perusahaan yang akan
dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, mereka
melakukan monitoring terhadap perusahaan atau memlaui berita-berita keuangan
dalam berbagai sura kabar dan majalah. Sumber berita keuangan dalam surat kabar
dan majalah ini adalah laporan-laporan akuntansi.
Ø Kreditur
Kreditur hanya bersedia memberikan kredit kepada calon
penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembaikan
kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu, calon kredit harus menilai
kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur selalu meminta
laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu kreditur masih
meminta laporan keuangan para pengambil kredit, untuk menilai apakah kredit
telah digunakan sesuia dengan tujuan yang telah disepakati.
Ø Instansi Pemerintah
Badan – bada pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak
atau badan pengembangan pasra modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan
dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya
melaui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan
pemerintah untuk menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
Ø Organisasi Nirlaba
Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba
seperti organisasi keagamaan, yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan
informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang bertujuan mencari laba.
Walaupun organisasi semacam ini tidak mencari laba, namun mereka tetap
berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka harus mempunyai anggaran,
membayar tenaga kerja, membayar listrik dan sewa, serta urusan-urusan keuangan
lainnya, semua hal tersebut bersangkutan dengan akuntansi.
Ø Pemakai Lainnya
Informasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain
untuk kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para
buruh membuthkan informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang juga
informasi keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting bagi para buruh dalam
rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain dari perausahaan
tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah maju, informasi akuntansi
juga sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan
tindakan-tindakan sesuai dengan kepentingan mereka.
Sumber:
Al,Haryono
Jusup. Universitas Gajah Mada. Jilid 1:Edisi 6.
Cerepak,
John R., and Donald H.Taylor. Principles of Accounting. Englewood Clif N.j,: Prentice-Hall, inc.,
1987.
Edwars,
James Dn, Roger H. Hermanson, and R.F. Salmon. A Survey of Financial and
Managerial Accounting. Fith ed. Homewood, II.: Richard D. Irwin, Inc., 1989.
Granof,
Michael H., and Philip W. Bell. Financial Accounting. 4th ed. Englewood Cliffs,
N.J.: Prentince-Hall, 1991.
Horngren,
Charles T., and Walter T,Harrison, Jr. Accounting, Englewood Cliffs, N.J.:
Prentice-hall, 1989.
Larson,
Kermit D. Fundamental Accounting Principles. 12th ed. Homewood, II.: Richard D.
Irwin, Inc., 1990.
Meigs,
Walter B., and Robert B.Meigs. Financial Accounting. 4th ed. New York: Mc Graw
Hill Book Company, 4th ed. 1983.
Mueller,
Gerhard G., and Lauren Kelly. Financial Accounting, Introductory. 3th ed.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1991.
Neeley,
L. Paden, and Frank J. Imke. Principles Accounting and Practices. 4th ed.
Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co., 1991.
Wilcox,
Kirkand A., and Joseph G. San Miguel. Introduction to Financial Accounting. 2nd
ed. New York: Harper and Row, Publshers , 1984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar