Saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui
bahwa tujuan pemodai membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham
tersebut. Masyarakat pemodal itu dikategorikan sebagai investor dan speculator.
Investor disini adalah masyarakat yang membeli saham untuk memiliki perusahaan
dengan harapan mendapatkan deviden dan capitat gain dalam jangka panjang,
sedangkan spekulator adalah masyarakat yang membeli saham untuk segera dijual
kembali bila situasi kurs dianggap paling menguntungkan seperti yang telah
diketahui bahwa saham memberikan dua macam penghasilan yaitu deviden dan
capital gain.
Jenis Saham :
Dalam transaksi jual-beli di Bursa Efek, saham atau sering pula disebut
shares merupakan instrumen yang paling dominan diperdagangkan. Saham tersebut
dapat diterbitkan dengan cara atas nama atau atas iinjuk. Selanjutnya saham
dapat dibedakan antara saham biasa (common stoks) dan saham preferen (preffered
stocks).
a. Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa adalah efek dari penyertaan
pemilikan (equity security) dari badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas.
Saham biasa memberikan jaminan untuk turut serta daiam pembagian laba daiam
bentuk deviden, apabila perusahaan tersebut memperoleh laba.
Menurut Dahlan Siamat (1995:385), ciri - ciri dari saham biasa adalah sebagai berikut:
Menurut Dahlan Siamat (1995:385), ciri - ciri dari saham biasa adalah sebagai berikut:
1) Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan
memperoleh laba.
2) Memiliki hak suara (one share one vote).
3) Hak memperoleh pembagian kekayaan
perusahaan apabila bangkrut dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan
dilunasi.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
Merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan
antara obligasi dan saham biasa.
Adapun ciri - eiri dari saham preferen menurut Dahlan Siamat (1995:385)adalah:
Adapun ciri - eiri dari saham preferen menurut Dahlan Siamat (1995:385)adalah:
1) Memiliki hak paling dahulu memperoleh
deviden.
2) Tidak memiliki hak suara,
3) Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan
terutama dalam pencalonan pengurus.
4) Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar
nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan
dilikuidasi.
Faktor-Faktor Utama yang
Mempengaruhi Harga Saham
Faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga
saham menurut Weston dan Brigham (1993:26-27) adalah proyeksi laba per lembar
saham, saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi utang
perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor lainnya
yang dapat mempengarahi pergerakan harga saham adalah kendala eksternai seperti
kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak dan keadaan bursa saham. Investasi
haras henar-benar menyadari bahwa di samping akan memperoleh keuntimgan tidak
menutup kemungkinan mereka akan mengalami kerugian. Keuntungan atau kerugian
tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan investor menganalisis keadaan harga
saham rnerapakan penilaian sesaat yang dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk
diantaranya kondisi [performance) dari perusahaan, kendala-kendala eksteraal,
kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta kemampuan investor
dalam menganalisis investasi saham. Menurut Sawidji (1996:81) : "Faktor
utama yang menyebabkan harga saham
adalah persepsi yang berbeda dari masing-masing investor sesuai dengan informasi yang didapat".
adalah persepsi yang berbeda dari masing-masing investor sesuai dengan informasi yang didapat".
sumber :
nama : khaerunnisa
npm: 23210879
kelas : 3eb04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar