Revitalisasi dan Kebangkitan Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia
12 July 2011 oleh DESK INFORMASI
Sekilas membahas tentang Revitalisasi
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Revitalisasi berarti proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital. Sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau perlu sekali (untuk kehidupan dan sebagainya). Pengertian melalui bahasa lainnya revitalisasi bisa berarti proses, cara, dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali berbagai program kegiatan apapun. Atau lebih jelas revitalisasi itu adalah membangkitkan kembali vitalitas. Jadi, pengertian revitalisasi ini secara umum adalah usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali.
Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Presiden berharap melalui Hari Koperasi tahun ini, koperasi di pelosok Tanah Air semakin berkembang, mandiri, berdaya saing dan semakin besar pahalanya sebagai soko guru perekonomian nasional. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-64 Tahun, selasa (12/7) di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa koperasi yang sehat, mampu meningkatkan roda usaha mikro, usaha kecil dan menengah yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat. ”Presiden mengajak segenap insan dan bagian koperasi di seluruh bangsa ini, untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai sarana untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia” ujar Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa sejak didirikannya 64 tahun yang lalu, gerakan koperasi telah mampu menunjukkan keberadaannya dalam upaya meningkatkan perekonomian bangsa kita. Koperasi telah hadir di berbagai sendi kehidupan ekonomi masyarakat. ”Kita tingkatkan koperasi di Perkotaan, di Kabupaten dan di Pedesaan” tegas SBY.
Lebih lanjut Presiden menyampaikan, Gerakan koperasi tumbuh di lembaga-lembaga pendidikan, melalui Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, di Perusahaan-perusahaan kecil, menengah hingga perusahaan-perusahaan besar. Bahkan diberbagai perwakilan-perwakilan negara kita di luar negeri. Anggota koperasi diperhatikan, mulai dari Petani di Pedesaan, Pegawai Negeri, anggota TNI dan POLRI, Pegawai Perusahaan Milik Negara, Karyawan Swasta, Guru, Dosen, Karyawan Perusahaan Multinasional hingga Pengurus Organisasi Massa dan Partai Politik.
Kehadiran gerakan koperasi diberbagai lapisan masyarakat, telah memberikan hasil untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya berdasarkan prinsip kebersamaan, kekeluargaan, kegotong-royongan dan solidaritas sosial. ”Koperasi makin berfungsi dalam mengukur pengentasan kemiskinan, sekaligus sebagai penopang perekonomian rakyat”, tandas Presiden.
Presiden menegaskan, dengan gambaran yang jelas, mulai kita lakukan revitalisasi dan kita bangkitkan koperasi di seluruh Indonesia tahun 2012, namun di tahun 2011 kita ingin koperasi makin berkembang di seluruh wilayah Tanah Air. Dengan demikian, negara kita akan memiliki ekonomi yang berkerakyatan sebagai satu pegangan manakala ekonomi dunia sedang mengalami masalah.
Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan dan semangat yang diberikan kepada koperasi, merupakan tambahan udara segar bagi pegiat koperasi di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan sarana perekonomian rakyat yang dicetuskan pada tanggal 12 Juli 1947. Diperkuat dengan gerakan masyarakat sadar koperasi, yang kami canangkan di hadapan Bapak Presiden pada hari Koperasi tanggal 15 Juli 2010 di Surabaya, Jawa Timur. Tema Peringatan Hari Koperasi Tahun ini adalah ”Koperasi Kuat, Rakyat Sejahtera”.
Presiden pada kesempatan tersebut, didampingi Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, dan tampak hadir Menko Perekonomian, Menko Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Koperasi dan UKM serta Gubernur DKI Jakarta.
( Alfurkon S, Syafruddin, Harry S )
Sumber:
( Alfurkon S, Syafruddin, Harry S )
http://www.google.com
Copyright © 2011 Situs Resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Copyright © 2011 Situs Resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar