Selasa, 10 Januari 2012

Harapan untuk ekonomi koperasi di indonesia kedepannya


Harapan untuk ekonomi koperasi di indonesia kedepannya
Seperti yang telah kita ketahui Dalam proses pembangunan ekonomi, kita menyadari kerap terjadi sektor-sektor yang terpinggirkan atau terlupakan, baik oleh para pelaku ekonomi maupun para pengambil kebijakan. Biasanya yang terpinggirkan ini adalah mereka yang bergerak di usaha kecil, mikro, menengah, dan beberapa jenis badan usaha yng kurang mendapat arah, seperi koperasi. Padahal, usaha kecil tidak pernah mempersoalkan kenapa mereka menjadi kecil. Mereka memahami adanya perbedaan kemakmuran, besar-kecil, sebagai bagian yan tidak terhindarkan dalam sistem ekonomi seperti yang kita alami saat ini. Namun persoalannya bukanlah pada lebih atau kurang, tapi lebih kepada sebuah etos : jangan mengambil segalanya sehingga tidak tertinggal apapun bagi orang lain.
Tidaklah berlebihan apabila ditengah upaya kita menghadapi pasar bebas dan globalisasi, upaya membangun koperasi yang memiliki daya saing, efisiensi, budaya perusahaan (corporate culture), dan inovasi, menjadi hal yang tak terhindarkan. Koperasi adalah bangun usaha yang paling cocok bagi karakter bangsa kita dalam menghadapi globalisasi tersebut. Oleh karena itu kita semua berupaya mengangkat atau membawa kembali koperasi kedalam mainstream pembangunan bangsa. Semoga pada akhir hari nanti, bukan hanya pertanyaan-pertanyaan mengenai harapan koperasi tetapi juga jawaban yang bermakna dan konkret bagi pengembangan koperasi di era globalisasi.
Nama : Khaerunnisa
kelas:2EB04
Npm: 23210879

http://regionalexpose.com
http://www.scribd.com
http://wicaksonoadi.blogspot.com
http://www.google.com
http://www.gunadarma.ac.id

Harapan untuk ekonomi koperasi untuk kedepannya


Harapan untuk ekonomi koperasi untuk kedepannya
Indonesia memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa barang pokok, termasuk bahan bakarberas, dan listrik. Setelah krisis finansial Asia yang dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah menjaga banyak porsi dari aset sektor swasta melalui pengambilalihan pinjaman bank tak berjalan dan asset perusahaan melalui proses penstrukturan hutang.
jika melihat posisi koperasi saat ini masih cukup besar harapan kita kepada koperasi karena sekarang koperasi indonesia di dominasi oleh koperasi kredit. pemerintah harus benar-benar memantau dan menetapkan hukum  karena itu merupakan asset yang harus dijaga untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Seperti mensejahterakan perekonomian masyarakatnya dan masyarakat hanya ingin digerakan saja,sehingga pemerintah harus bekerja double, yaitu mendukung dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Dan tidak hanya pemerintah saja yang bergerak untuk memajukan ekonomi koperasi di Indonesia, tetapi kita juga sebagai warga Negara harus ikut serta membangun ekonomi koperasi di Indonesia agar dapat berkembang sesuai keinginan.
Nama : Khaerunnisa
kelas:2EB04
Npm: 232210879
http://www.google.com
http://www.gunadarma.ac.id

Harapan terhadap ekonomi koperasi untuk kedepannya


Harapan terhadap ekonomi koperasi kedepannya
Pada saat ini yangharapan ekonomi koperasi Indonesia untuk kedepannya,.yaitu  diharapkan koperasi-koperasi di Indonesia dapat mengambil segi positif dari koperasi-koperasi yang ada di dunia. Dan juga memodern-kan koperasi di Indonesia agar banyak peminatnya yang mau ikut serta dalam perjalanan sistem ekonomi satu ini. Dengan cara bisa dalam segi manajemen koperasi  dan lain-lain. Seperti contoh Koperasi Artha Sarana Jahtera yang menurut saya cukup modern jika di lihat dari segi koperasi pada umumnya, karena koperasi tersebut bukan hanya menyediakan simpan pinjam, melainkan menyediakan kredit tanpa anggunan dan kredit kepemilikan rumah. Bukan hanya itu, koperasi ini juga berniat bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Bisa diliat dari segi manajemen koperasi tersebut, mereka memang aktif dalam mengurusi koperasi tersebut. Pemerintah juga di harapkan lebih memerhatikan koperasi-koperasi kecil dan juga ikut serta dalam mendukung dan men-sosialisasikan koperasi tersebut kepada masyarakat.
Dalam proses pembangunan ekonomi, kita menyadari kerap terjadi sektor-sektor yang terpinggirkan atau terlupakan, baik oleh para pelaku ekonomi maupun para pengambil kebijakan. Biasanya yang terpinggirkan ini adalah mereka yang bergerak di usaha kecil, mikro, menengah, dan beberapa jenis badan usaha yng kurang mendapat arah, seperi koperasi. Padahal, usaha kecil tidak pernah mempersoalkan kenapa mereka menjadi kecil. Mereka memahami adanya perbedaan kemakmuran, besar-kecil, sebagai bagian yan tidak terhindarkan dalam sistem ekonomi seperti yang kita alami saat ini. Namun persoalannya bukanlah pada lebih atau kurang, tapi lebih kepada sebuah etos : jangan mengambil segalanya sehingga tidak tertinggal apapun bagi orang lain. Tidaklah berlebihan apabila ditengah upaya kita menghadapi pasar bebas dan globalisasi, upaya membangun koperasi yang memiliki daya saing, efisiensi, budaya perusahaan (corporate culture), dan inovasi, menjadi hal yang tak terhindarkan. Koperasi adalah bangun usaha yang paling cocok bagi karakter bangsa kita dalam menghadapi globalisasi tersebut. Oleh karena itu kita semua berupaya mengangkat atau membawa kembali koperasi kedalam mainstream pembangunan bangsa. Semoga pada akhir hari nanti, bukan hanya pertanyaan-pertanyaan mengenai harapan koperasi tetapi juga jawaban yang bermakna dan konkret bagi pengembangan koperasi di era globalisasi.

Nama : Khaerunnisa
kelas  : 2EB04
Npm : 23210879

Sumber : http://www.agribisnews.com/opini/6.html?joscclean=1&comment_id=103
                http://www.google.com

                http://www.gunadarma.ac.id